The Characteristics Improvement of Resonance Frequency on Circular Wave Guide by Using Artificial Circular Dielectric Resonator Abstract — Wave guide is one of a guided wave devices in microwave communication system such as filter has the unique characteristic passing frecuency higher than its frequency cut-off . It needs an electromagnetic material that is a dielectric which its function as a resonator. In its application as microwave filters, waveguide equipped with a dielectric resonator which can produce waves with certain frequency and wave mode. Cut-off frequency of the adjacent modes on the natural dielectric resonator has a close range, so the unwanted wave modes can appear beside dominant mode. Therefore, a dielectric resonator with the mode selective characteristic, extraordinarily large permittivity and anisotropis is needed. One of the solution is making a man made material or artificial dielectric that as possible have a high anistropic permittivity. In this paper, an artificial circular dielectric resonator which has a simple structure made from a stack of PCB is investigated. Its basic structure is a metal ring with and without gap. We observe effect of the metal strips and gaps on the parameter respons and that produces low frequency and wider inter-mode frequency. Many kinds of artificial circular dielectrics composed of open ring metal strips on PCB and inserted in a circular waveguide have been simulated using HFFS® and two of them have been realized. The experiment results reveal that artificial circular dielectric which have 1 strips 4 gaps and 2 strips 4 gaps structure with different gap positions that produces the lowest resonance frequency of the TE01δ mode operated at S band frecuency and the resonant frequency shifting varies from 15 MHz to 30 MHz with return loss close to 10 dB.   Tulisan abstract ini saya edit sedikit dari tulisan Rizqa Hanifah, mahasiswa STEI yang baru lulus Sarjana Juni 2012 lalu atas seijin pembimbing Achamd Munir, dr.

Yang paling sulit dari sebuah program pendidikan S3 adalah : Menemukan Hipotesis, yang mana hipotesis tersebut bisa menuntun kita melakukan penelitian yang efektif, tepat dan tidak salah.

Beberapa Tips yang bisa digunakan untuk menemukan Novelty dari riset pada bidang ilmu yang kita dalami, yaitu : 1. Menggabungkan metoda-metoda terbaik dari yang sudah ada. 2. Sering membaca future work dari paper atau disertasi. 3. Transformasi antar domain disiplin ilmu. 4. Berfikir kritis terhadap produk-produk science dan teknologi yang ada, lalu mulailah berfikir kritis, misalnya : setiap produk yang kita perhatikan apa kekurangannya, lalu list kekurangan itu, kemudian ranking mana yang paling banyak kekurangannya. Jika metoda yang sudah ada diukur seberapa baik kualitasnya, lalu kita mengubah atau memodifikasi sehingga ketika diukur kembali kualitasnya menjadi lebih baik dari yang sudah ada, maka itulah Novelty. Ada beberapa hal yang bisa dikatakan berhasil dari suatu Novelty, yaitu : 1. Menggabungkan hal-hal yang berlawanan, sebagai contoh : lawan konduktor adalah isolator, tetapi ketika kedua benda tadi digabungkan, jadilah benda yang disebut kabel yang fungsinya sebagai media transmisi suatu sinyal atau gelombang. 2. Mengkombinasikan ilmu 3. Publikasi (jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi)

About our doctoral program

Two Main Things that make graduated school in doctoral program hard are : 1. Unstructured nature of the process. 2. Lack of information about what we should spend our time.