Harga ijazah S3 bagiku : Rp. 716.400.000 ,
pertimbangannya :
Pertimbangan pertama, dengan S3, maka uang insentif Sertifikasi Dosen yang perbulannya Rp. 2.700.000 selama kira-kira 4 tahun tidak akan didapatkan, sehingga saya kehilangan : Rp. 2.700.000 x 12 bulan x 4 =
Rp. 130.00.000
(dibulatkan). Kedua, dengan S3, mengajar di salah satu
perguruan tinggi swasta saya off kan dulu, biasanya perbulan saya
mendapat honor : Rp. 3.300.000, sehingga selama
4 tahun off saya kehilangan honor
: Rp. 159.000.000 (dibulatkan) dan otomatis honor koreksi dan
THR di perguruan tinggi
swasta tersebut tidak akan saya dapatkan, yang
jika dikalkulasikan Rp. 50.400.000. Ketiga, dengan saya sekolah S3, ada budget
khusus yang saya harus alokasikan untuk buku-buku dan penelitian
termasuk seminar yang kira-kira jumlahnya Rp. 250.000.000. Keempat, dengan S3, saya ditugaskan belajar
oleh perguruan tinggi tempat saya mengajar sehingga pengajaran
off, dengan saya mengajar disana ada tambahan insentif per bulannya
Rp. 1.600.000, sehingga
selama kira-kira 4 tahun saya kehilangan honor tambahan : Rp. 1.600.000 x 12 x 4
= Rp. 77.000.000 (dibulatkan) dan kelima selama saya kuliah S3, saya harus
mengalokasikan budget khusus sebesar Rp.
50.000.000. untuk membeli peralatan yang mendukung tugas
belajar, seperti lap top dengan spesifikasi yang
dibutuhkan
untuk penelitian saya, iPad, external
hardisk, dan tool-tool yang lainnya, termasuk kendaraan
motor yang lebih mempermudah mobilisasi saya.
Mungkin harga ini terlalu rendah buat
orang lain, tapi bagi saya bukan dilihat dari harganya, tetapi memaknai arti
sebuah kesempatan, bagi saya sekolah S3 itu rezeki yang besar dari Alloh SWT,
sehingga dalam menjalankannya saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk
menjalankannya dan berusaha mencapai kriteria baik waktu maupun profile yang
telah ditetapkan untuk seorang lulusan S3. Artinya ijazah S3 yang insyaAllah nanti akan
saya dapatkan, betul-betul mewakili kulitas saya sebagai seorang lulusan
S3.